Sabtu, 26 September 2020

Apa itu SDG's #2

Masih Seputar SDG's atau Tujuan Capaian Bersama yang terdiri dari 17 capaian, kali ini kita kupas satu per satu soal 17 Capaian tersebut, masih dikutip dari laman Resmi Bappenas RI bappenas.go.id tujuan pertama adalah mengurangi angka kemiskinan, mengingat angka kemiskinan di Indonesia ini masih tinggi, menurut data terbaru yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Persentase penduduk miskin pada Maret 2019 sebesar 9,41 persen, menurun 0,25 persen poin terhadap September 2018 dan menurun 0,41 persen poin terhadap Maret 2018.

Dengan pertimbangan bahwa kemiskinan masih menjadi problem di berbagai Negara di dunia ini, maka penghilangan kemiskinan dan kelaparan pada 2030 menjadi tulang punggung dari tujuan agenda pembangunan berkelanjutan. Kemiskinan yang menjadi tujuan utama Millenium Development Goals (MDGs) kembali menjadi tujuan utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Selain karena kemiskinan dan kelaparan masih sebagai problem dunia, menjadikan penghapusan kemiskinan sebagai tujuan utama diarahkan untuk menjamin keberlanjutan capaian MDGs. Persoalan kemiskinan ditempatkan dalam kerangka multidimensi, yakni melihat kemiskinan dari berbagai dimensi dan memandang penyebab kemiskinan dari berbagai sisi.

Outcome Document Transforming Our World, The 2030 Agenda For Sustainable Development tujuan mengakhiri kemiskinan menjadi tujuan utama dari 17 tujuan yang disepakti dalam SDGs. Tujuan pertama dari 17 tujuan SDGs adalah Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk Di Mana Pun (End poverty in all its forms everywhere). Tujuan utama tersebut harus menjadi tema pembangunan, agenda utama dan berkelanjutan yang melatari berbagai tujuan pembangunan lainnya seperti infrastruktur, pariwisata, pangan dan energi dan lain-lain.

Di dalam Rncana Program Kerja Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, masalah kemiskinan dilihat dalam kerangka multidimensi, karenanya kemiskinan bukan hanya menyangkut ukuran pendapatan, melainkan karena menyangkut beberapa hal antara lain, kerentanan dan kerawanan orang atau masyarakat untuk menjadi miskin, menyangkut ada atau tidak adanya pemenuhan hak dasar warga dan ada atau tidak adanya perbedaan perlakuan seseorang atau kelompok masyarakat dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan masukan, Kesan pesan juga boleh