Sabtu, 26 September 2020

Apa itu SDG's???

Masih terdengar asing di telinga kita tentang 17 Capaian Dunia atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs), dikutip dari laman resmi Badan Perencannaan Pembangunan Nasional sdgs.bappenas.go.id ternyata latar belakang SDG's itu adalah sebagai berikut, sebelum pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah dirumuskan agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat dengan disepakatinya dokumen “The Future We Want” dalam UN Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) adalah Agenda Dunia 2030 yang merupakan kesepakatan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan. TPB/SDGs berprinsip Universal, Integrasi dan Inklusif, untuk meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal atau disebut  NO ONE LEFT BEHIND.

 pemangku kepentingan atau stakeholders utama yang berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan dan pencapaian SDG's di Indonesia terdiri dari empat platform, yaitu Pemerintah dan Parlemen, Akademisi dan Pakar, Filantropi dan Pelaku Usaha, Media dan Organisasi Kemasyarakatan, bentuk partisipasinya antara lain Untuk meningkatkan dan memperkuat kemitraan dengan semua pemangku kepentingan SDGs, Indonesia menerapkan lima prinsip kemitraan yaitu, Membangun kepercayaan atau trust building, Kemitraan setara atau equal partnership setiap pihak mempunyai kedudukan yang setara.

Bentuk Partisipasinya dengan keterlibatan secara aktif para pemangku kepentingan dalam sinergitas pelaksanaan pencapaian SDGs.
Dengan menerapkan sistem Akuntabilitas akan adanya evaluasi terhadap proses pelaksanaan pencapaian kegiatan SDGs dan kinerja para pemangku kepentingan secara bertanggung jawab, dan Manfaat bersama atau mutual benefit asas saling menguntungkan dalam bermitra melalui kontribusi para pihak sesuai peran dan kapasitas masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan masukan, Kesan pesan juga boleh